SELAYANG PANDANG

PENDUDUK

Masyarakat Kabupaten Tangerang termasuk masyarakat yang dinamis dan gemar akan kesenian. Beberapa kesenian yang berkembang sampai saat ini adalah Seni Musik Gambang Keromong dan Tari Krecek yang merupakan tarian pergaulan yang banyak berkembang di kawasan Teluknaga dan Kosambi.

Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Tangerang mencapai 2,83 juta orang, terdiri dari 1,45 juta laki-laki dan 1,38 juta perempuan. Persentase penduduk Tangerang pada tahun 2010 mencapai 27 persen dari total penduduk Banten yang  berjumlah 10,63 juta orang. Bila dibandingkan dengan kabupaten lainnya, Tangerang adalah kabupaten dengan populasi tertinggi pertama di Banten, diikuti Kota Tangerang (17 persen), Serang (13 persen), Kota Tangsel (12 persen), Lebak (11 persen), Pandeglang (11 persen), Kota Serang (5 persen) dan terendah Kota Cilegon (4 persen).

Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tangerang pertahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari tahun 2000-2010 sebesar 3,77 persen lebih tinggi bila dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan penduduk Banten yang hanya 2,78 persen per tahun.  Dengan luas wilayah Kabupaten Tangerang sekitar 959,61 kilo meter persegi yang didiami oleh 2.834.376 orang maka rata-rata tingkat kepadatan penduduk Tangerang adalah sebanyak 2.954 orang per kilo meter persegi.

 LETAK GEOGRAFIS

Kabupaten Tangerang terletak di bagian Timur Propinsi Banten pada koordinat 106°20′-106°43′ Bujur Timur dan 6°00′-6°20′ Lintang Selatan. Luas wilayah Kabupaten Tangerang 959,6 km2 atau 9,93 % dari seluruh luas wila-yah Propinsi Banten dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Kota Tange-rang Selatan dan Kota Tangerang, sebelah se-latan berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kota Depok, sedangkan sebelah barat berbata-san dengan Kabupaten Serang dan Lebak.

gambar 1Secara Topografi, Kabupaten Tangerang berada pada wilayah dataran rendah dan data-ran tinggi. Dataran rendah sebagian besar be-rada di wilayah utara yaitu Kecamatan Te-luknaga, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Kresek, Kron-jo, Pakuhaji, dan Sepatan. Sedangkan dataran tinggi berada di wilayah bagian tengah ke arah selatan. Secara administratif, Kabupaten Ta ngerang terdiri dari 29 kecamatan, 28 ke-lurahan dan 246 desa.

Keadaan iklim didasarkan pada penelitian di BMKG, Stasiun Geofisika Klas III Budiarto, Curug , yaitu berupa data temperatur (suhu) udara, kelembaban udara dan intensitas matahari , curah hujan dan rata-rata kecepatan angin. Temperatur udara rata-rata berkisar an-tara 21,5 – 34,1 0C, temperatur maksimum tertinggi pada Bulan Oktober dan Desember yaitu 35,4 0C dan temperatur minimum teren-dah pada bulan Agustus yaitu 20,2 0C. Rata-rata kelembaban udara dan intensitas matahari sekitar 79,9% dan 54,5%. Keadaan curah hujan tertinggi terjadi pada Bulan Juni dan November yaitu 17 mm, sedangkan rata-rata curah hujan dalam setahun adalah 10,9 mm. Hari hujan tertinggi pada Bulan Januari dengan hari hujan sebanyak 24 hari dan terendah pada Bulan Agustus sebanyak 3 hari. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 3,5 km/jam dengan kecepatan maksimum 24 km/jam. (sumber: BPS – Statistik Daerah Kab.Tangerang 2012).

PERKEMBANGAN KWARTIR CABANG KABUPATEN TANGERANG

Dimulai  dari terbentunya Gerakan Pramuka pada Tahun  1961, Kwartir Cabang Tangerang di mulai sejak Masa Bupati H. E. MUCHDI dengan Ketua Kwartir Cabang Pertama  Kak Drs. H. Thohirudin.

KETUA MAJELIS PEMBIMBING CABANG

  1. H.E. Muchdi ( 1966 – 1978 )
  2. H.E. Mohamad Syukur ( 1978 – 1983 )
  3. H. Tadjus Sobirin ( 1983 – 1991 )
  4. H. Syaefullah Abdulrahman ( 1991 – 1996 )
  5. H. Agus Junara ( 1996 – 2001 )
  6. H. Ismet Iskandar ( 2001 – 2013)
  7. A. ZAKI ISKANDAR ( 2013 – 2018 )

KETUA KWARTIR CABANG

  1. – 1968 – 1971       : Drs. H. Thohirudin
  2. – 1971 – 1978       : JH. Soemanto ( Let Kol )
  3. – 1978 – 1981       : Rahmat ( Let Kol )
  4. – 1981 – 1983       : Maymaran ( Let Kol )
  5. – 1983 – 1984       : Suwarna AF. ( Let Kol )
  6. – 1984 – 1986       : Anderas ( Let Kol )
  7. – 1986 – 1991       : Drs. H. Moch. Masduki
  8. – 1991 – 1999       : Drs. H. Moch Thamrin
  9. – 1999 – 2000       : Drs. Tjetjep Achdiwidjadja
  10. – 2000 – 2005       : H. Tjetje Sjamas, SH
  11. – 2005 – 2010       : Drs. H. Benyamin Davnie
  12. – 2011 – 2016       : Drs. H. Hermansyah, MM.

Kwartir Cabang Tangerang  memiliki 29 Kwartir Ranting  yang menjadi  penunjang dan garda terdepan organisasi  bersama Gugus Depan dalam pembinaan Anggota Gerakan Pramuka dengan jumlah potensi  Anggota Pramuka Siaga  35281 Anggota,  Penggalang  66930 Anggota, Penegak 8023 Anggota, Pandega 107 Anggota dan Pembina 3566  orang adalah potensi yang signifikan .

Kwartir Cabang Tangerang berkedudukan di Jl Diklat Pemda/Kitri Bhakti – Desa Curug Wetan Rt 004/06 Kecamatan Curug Kabupaten Tangeang  – Banten  yang semula beralamat  di Jl. Mayjen Sutoyo No. 9 Kelurahan Sukasari Kota Tangerang.

Pada perkembangannya  Kwartir Cabang  Tangerang mengalami pemekakaran wilayah sebagai mana perkembangan dan pemekaran Pemerintahan Daerah yang di awali Pembentukan Kwarcab Kota Tangerang Tahun 1993 dan Pembentukan Kwarcab Kota Tangerang Selatan pada saat  Musyawarah Cabang  X Tahun 2010 .

Kwartir Cabang Memilki Bumi Perkemahan dengan luas are + 6 Ha  dengan berbagai macam sarana dan prasarana yang melengkapinya dan dalam perjalanannya sedang dilakukan penataan.

Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang  dalam kiprahnya , pada tahun  2011 mendapatkan predikat  Kwartir Cabang Tergiat I  (satu) se Kwartir Daerah Banten.   Keputusan  Kwarda Nomor :1 Tahun 2011.