80 Anggota Pramuka Dibelaki  Kemampuan Mendeteksi Obat dan Makanan

Tangerang,- Obat dan makanan saat ini terus berkembang, namun berbahaya jika kita tidak mengetahui kandungan apa didalamnya terlebih makanan-makanan instan yang dicampur dengan pewarna pakaian atau makanan yang diolah dengan Borax juga formalin. Hal tersebut terungkap saat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan LOKA POM Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Webinar dalam rangka sosialisasi kepada anggota Pramuka di Kabupaten Tangerang, berlangsung di Gedung Kwarcab Curug, Kamis (9/9/21).

Sosialisasi ini mengusung tema ”Konsumen Cerdas Menuju Generasi Gemilang”, dihadiri langsung oleh Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang Kak Wydia Savitri, menjadi Narasumber dan Kak Dadang Sudrajat selaku Sekretaris Cabang Kabupaten Tangerang mewakili Ketua Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang, Kak Drs. H. Mochammad Maesyal Rasyid, M.Si., selaku Narasumber.

Kak Wydia Savitri menerangkan bahwa usia penegak pandega atau  generasi remaja saat ini masuk pada kategori generasi milenial, dimana para remaja lebih melek teknologi, lebih cerdas, cepat, kritis dan juga multitasking.

”Untuk itu Pramuka harus mendeteksi lebih dini apa yang akan dikonsumsi ditengah-tengah masyarakat baik jenis obat ataupun makanan,” ujarnya.

Melalui webinar kali ini diharapkan setiap anggota Pramuka mampu menjadi pelopor dalam memilih obat maupun makanan yang baik melalui Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar, dan Cek Kadaluarsanya) secara online melalui aplikasi Cek BPOM atau BPOM Mobile sebelum membeli atau menggunakan produk.

“Jangan asal membeli produk, karena banyak yang pakai, karena banyak yang beli atau karena di endorse misalnya. Tetapi, harus kenali dulu apakah punya izin edar, apakah kemasannya baik dan lain sebagainya melalui Cek KLIK tadi” tuturnya.

Peserta yang terdiri dari anggota Pramuka Kabupaten Tangerang yang sebagian besar adalah penegak dan pandega sangat antusias mengikuti webinar kali ini, dimana webinar ini diikuti oleh hampir  80 orang anggota yang berasal dari Kwartir Ranting di Kabupaten Tangerang.

“Pramuka Kabupaten Tangerang siap menjadi pelopor konsumen cerdas, dalam memilih dan mengkonsumsi obat maupun makanan yang aman dan bermutu,” ungkap Kak Dadang.

Lanjut Ka Dadang, Kwarcab Tangerang akan membentuk Saka Taruna Bhyakta atau dikenal dengan Saka POM bagi penegak dan pandega Kabupaten Tangerang yang sebelumnya telah di bentuk oleh Kwartir Nasional.

”Pramuka harus menjadi garda terdepan sebagai pelopor dalam mendeteksi makanan-makan yang berbahaya ditengah masyarakat,” tutup Dadang. (Pusinfo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses