Curug – Dewan Kerja Cabang (DKC) Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan Pra Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Putri Putra (Pra Musppanitera) yang dihadiri oleh perwakilan Dewan Kerja Ranting se-Kabupaten Tangerang di Gedung Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/06).
Dalam kesempatan ini kak Ariyanto selaku Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Tangerang menyampaikan bahwa kegiatan Pra Musppanitera ini sebagai langkap untuk memaksimalkan pembahasan program kerja dewan kerja dalam sidang komisi nanti. Sehingga dalam hal menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah Kabupaten Tangerang bisa dilakukan dengan lebih optimal.
Keseruan pra Musppanitra ini berlanjut ketika Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Tangerang menghadirkan Kak Agus Aulia sebagai President Lembaga Alumni Eropa (LAE) sebagai narasumber. Pada kesempatan ini beliau membuka kesempatan kepada Anggota Pramuka Penegak dan Pandega khususnya di Kwartir Cabang Tangerang untuk mengikuti program Lembaga Alumni Eropa (LAE). Program tersebut merupakan sebuah program dalam rangka pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tingkat Penegak dan Pandega ini, berupa kuliah gratis di Jerman atau belajar magang.
Hal ini disambut baik oleh Kwartir Cabang Tangerang yang wakili oleh Kak Aries Munandar selaku Andalan Cabang Urusan Organisasi, Hukum dan Kerjasama Antar Lembaga serta Kak Hendra selaku Andalan Cabang Urusan Penggalang Putera. Kak Aries dan Kak Hendra yang sebelumnya sudah menjajaki tentang kesempatan tersebut sangat antusias dan berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Tangerang khususnya Penegak dan Pandega.
Terkait teknis program ini Kak Aries mengungkapkan, pertama dilakukan seleksi terlebih dahulu bagi anggota Penegak dan Pandega Pramuka Kabupaten Tangerang oleh Kwarcab. Setelah selesai akan diketahui, anggota tersebut punya skill atau tidak.
“Kemudian dia wajib mengikuti kursus Bahasa Jerman di LAE selama 6 bulan. Jika sudah dinyatakan lulus, baru mengikuti tahap selanjutnya,” jelasnya.
Bagi anggota Penegak dan Pandega yang memiliki skill, kata Aries, itu sangat bagus. Semisal mengajar ngaji di Jerman. Pihaknya juga menegaskan, bahwa program ini berbeda dengan program pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Menurutnya, bagi anggota yang memilih untuk belajar magang bisa diberi waktu dua tahun. Kemudian untuk yang melanjutkan studi kuliah gratis, bisa juga sambil kerja.
“Untuk di Jerman nanti anggota Pramuka yang dikirim juga akan dibantu oleh LAE. Seperti belajar magang disebarin ke perusahaan. Selain itu, peluang belajar magang dan kerja disana juga banyak, seperti di perkebunan, merawat anak-anak dan lainnya. Nah, intinya ini bisa menjadi solusi bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui organisasi Pramuka untuk memberdayakan muda-mudi kreatif di Kabupaten Tangerang,” pungkasnya
Ditempat terpisah, Kak Dadang Sudrajat selaku Sekretaris Kwartir Cabang Tangerang menyambut baik gagasan tersebut.
“Kita bersinergi dengan potensi daerah, maka ini bisa menjadi role model kedepannya. Jika sukses, bisa jadi program bergulir. Nanti bisa dikirim sepasang muda-mudi atau dua pasang muda-mudi berprestasi ke Jerman. Ini peluang pendidikan sekaligus belajar magang yang sangat baik,” terang kak Dadang Sudrajat.
Hal ini merupakan sebuah terobosan dalam pembinaan anggota muda khususnya Penegak dan Pandega yang usianya antara 21 sampai 25 tahun. Harapannya wacana program ini bisa terealisasi dengan dukungan berbagai pihak, khususnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Kegiatan ini disambut hangat oleh peserta Pra Musppanitera, mereka berharap besar peluang mereka untuk turut mensukseskan program tersebut dan dapat kesempatan kuliah gratis di Jerman. (Media Center)